Efek Samping Olahraga Berlebihan



Kenali bahasa tubuh yang menolak ketika kita berlebihan berolahraga.










Tidak dapat dipungkiri, olahraga merupakan suatu kewajiban saat ingin menurunkan berat badan. Itulah sebabnya, banyak orang yang melakukannya secara gila-gilaan. Alhasil tak jarang olahraga dilakukan lebih dari rentang waktu yang dianjurkan, yaitu sekitar 30-50 menit, 5 kali dalam seminggu. Padahal, tahukah Anda bahwa olahraga berlebihan memiliki efek samping? Inilah tanda-tanda yang akan diteriakkan tubuh Anda karena latihan yang berlebihan.

Terus-menerus merasakan sakit otot
Boleh-boleh saja berolahraga secara intensif, tapi ada baiknya Anda memberikan waktu untuk tubuh beristirahat. Jika tidak, jangan heran apabila badan menjadi tidak bersahabat. Otot memerlukan waktu untuk memperbaiki dirinya setelah dilatih selama berolahraga. Hentikan eksploitasi otot jika kita ingin memiliki badan yang lebih kuat dan terhindar dari sakit.

Tingkat denyut jantung saat beristirahat tinggi
Coba ukur denyut jantung saat sedang tidak melakukan apa-apa. Denyut jantung ini mengindikasikan kekuatan dan efisiensi dari sistem kardiovaskular. Semakin rendah denyut jantung maka semakin kuat kita. Namun, jika mendapatkan denyut jantung saat beristirahat berada di antara 65-80, maka kita perlu waspada. Hal ini mengindikasikan badan sudah terlampau stress dan lelah.

Selalu merasa capek
Merasa berenergi dan selalu dapat tidur nyenyak adalah efek positif yang seharusnya dirasakan jika rutin berolahraga. Jadi jika ternyata yang dirasakan sebaliknya, itu berarti olahraga yang dilakukan terlalu berlebihan. Terlalu banyak berlatih malah membuat kita selalu lelah secara fisik dan mental. Tidak nyaman bukan selalu menguap saat kita sedang melobi klien penting?

Pusing, pusing, dan pusing…
Sakit kepala merupakan gejala utama dehidrasi. Jika terlalu berlebihan dalam berolahraga, tidak heran hasil akhirnya adalah kita kerap merasakan pusing. Hal ini disebabkan selama berolahraga tubuh terus menerus mengeluarkan cairan berupa keringat. Kalau keadaannya selalu seperti ini, kapan sehatnya?