Pada laga semifinal melawan Portugal, Spanyol memasang Alvaro Negredo sebagai striker tunggal. Padahal, biasanya cukup jarang Pelatih Vicente Del Bosque memainkan striker murni di susunan pemainnya. Seperti kala menghadapi Italia di laga pertama Grup C.
Meski begitu, pada laga final, Minggu (1/7), Del Bosque agaknya akan kembali ke strategi favoritnya di Euro 2012 ini. Dia akan kembali menyingkirkan striker murni di susunan pemainnya, dan kembali menerapkan strategi "false 9".
Strategi false 9 ala Del Biosque yakni dengan menempatkan tiga gelandang bernaluri serang tinggi di depan tiga gelandang jangkar. Biasanya, di posisi itu Del Bosque akan memainkan Andres Iniesta, Cesc Fabregas dan David Silva.
"Kami akan bermain dengan tiga penyerang, itu pasti. Akan ada tiga pemain di depan yang bertanggung jawab dalam menyerang, tapi seluruh tim juga punya tugas dan misi," tutur Del Bosque.
Dengan taktik itu, Spanyol berpotensi bermain dengan dominasi tinggi. Hal itu sempat membuat bayak pihak berpikiran permainan La Furia Roja semakin membosankan. Terlebih, penguasaan bola mereka tak diimbangi produktivitas di lini depan.
"Kita tidak bisa tinggal di abad yang lalu, karena sepak bola terus berkembang. Tentu saja tim kami telah berubah dan para pemain telah berubah, meskipun intinya masih sama. Kami memiliki cukup pengalaman dan tahu akan selalu ada perdebatan, terutama dalam turnamen seperti ini. Kadang-kadang tidak mungkin untuk meyakinkan semua orang," sambungnya.
Del Bosque juga melihat peluang Spanyol dan Italia di partai puncak masih sama besar, yakni 50-50. Dia pun mengaggumi perkembangan kualitas bermain yang dimiliki Gli Azzurri.
"Kita tidak bisa melihat ke belakang dan membiarkan sejarah berpengaruh. Italia memenangkan Piala Dunia empat kali, kami menang dua tahun lalu, tapi kita ada di masa sekarang. Saya pikir, kami memainkan turnamen paralel, karena kami berada di grup yang sama. Gaya bermain kami sangat mirip. Saya tidak berpikir ada perbedaan besar antara kedua tim," pungkas dia. (irawan)
0 Comments