abus, brand, close-up

Beny Machmud Putra - 41815120171

Di zaman yang serba maju ini, tidak bisa dipungkiri bahwa apapun yang kita lakukan bisa terdeteksi dan ditemukan oleh orang lain di internet.
Untuk menghindari hal tersebut, 86% dari pengguna internet telah mengambil beberapa langkah yang efektif untuk mengubur jejak mereka di internet.
Hal ini juga dilakukan dengan alasan yang kuat yaitu hampir seluruh pengguna internet takut akan data-datanya dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari pihak-pihak tidak bertanggung jawab di internet

1. Anonim

Yap! Mungkin sebagian besar dari kita pasti tahu apa itu anonim. Anonim adalah salah satu teknik untuk membuat diri kita tidak terlihat di internet. Nah, hal itu bisa kita lakukan dengan cara :
- menghapus riwayat penjelajahan internet
- menghapus cookies browser
- menggunakan nama palsu
- mengenkripsi seluruh komunikasi
- Memberi komentar menggunakan fitur yang mampu menyembunyikan identitas diri
- Menghapus seluruh postingan di masa lalu

2. Perhatikan Informasi Data Diri

Tidak semuanya bisa kita bagi di internet, ada baiknya jika kita menyembunyikan beberapa detail informasi seperti alamat, nomor pribadi dan nomor identitas. Karena ditakutkan beberapa informasi tersebut bisa disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat membahayakan diri sendiri.

3. Melindungi seluruh aktifitas di internet

Memang tidak semua pengguna internet melakukan 2 hal diatas untuk melindungi diri dari kejahatan internet. Namun, setiap pengguna internet akan melindungi aktifitas nya dengan cara mengaktifkan fitur private.
Nah, sebagian besar pengguna internet akan melindungi profil aktifitasnya dari hacker atau kriminal.
Lalu, bagaimana hubungannya privasi dengan kebebasan berekpresi?
Dalam beberapa kasus, privasi jauh lebih penting diutamakan daripada kebebasan berekspresi. Menurut hasil servey UNESDOC mengatakan bahwa ruang lingkup konsep privasi menjadi sangat penting dalam beberapa kasus yang melibatkan kebebasan bereskrepsi.
ada beberapa tantangan yang dihadapi saat mengatur privasi dan kebebasan berekspresi

a. ada berbagai layanan media sosial yang memperlihatkan informasi pribadi ke media
b. banyaknya opini publik yang tidak mampu ditangani
c. sulitnya untuk menghapus seluruh informasi yang telah terunggah dalam media.


Dari penjelasan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa berekspresi boleh saja namun harus diingat bahwa konten yang diunggah di internet itu adalah konten positif dan tidak mencantumkan informasi pribadi yang membahayakan.



Referensi :
Pew Research Center
http://www.pewresearch.org/files/2013/09/anonymity_online_2013.pdf

http://unesdoc.unesco.org/images/0021/002182/218273e.pdf